Minggu, 04 Mei 2014

Manajemen bisnis



Manajemen Bisnis


merupakan upaya pengaturan secara menyeluruh guna menjalankan sebuah usaha bisnis yang profesional dan menghasilkan tujuan bisnis yang diinginkan. Manajemen bisnis dibutuhkan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan sebuah usaha bisnis baik dari aspek profit maupun tujuan lain sesuai yang diinginkan oleh pihak pengelola bisnis.
Sebuah proses pengaturan diperlukan agar sebuah usaha tidak sembarangan, mampu melakukan perencanaan, target-target yang diinginkan serta dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan sebuah resiko usaha bisnis.
Sebuah langkah profesional yang dilakukan sebelum merancang sebuah manajemen bisnis biasanya dilakukan dengan membuat sebuah rancangan global sebuah bisnis atau yang dikenal denga
 Untuk bentuk usaha bisnis dengan skala kecil pun diperlukan sebuah upaya manajemen bisnis yang baik, hanya berbeda pada ukuran skala saja serta pengerjaannya yang lebih sederhana dan bisa dikerjakan rangkap oleh satu atau dua orang dari pengelola bisnis tersebut. Beberapa hal yang menjadi patokan utama manajemen bisnis diantaranya adalah beberapa hal berikut ini:
1. Manajemen produksi
Manajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait ketersediaan bahan baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah perusahaan bisnis. Manajemen bisnis di bidang produksi menyangkut bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan yang diminati oleh konsumen.
2. Manajemen pemasaran
Manajemen bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk perencanaan, bentuk, target serta tujuan dan hasil dari sebuah
proses marketing atau pemasaran. Penjualan yang meningkat dan upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen merupakan target utama dari sebuah manajemen pemasaran.
Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran yang baik, maka sebuah perusahaan akan mengalami kondisi sulit dalam hal pemasukan atau income yang diperoleh. Pemasaran memegang peran vital terhadap eksistensi sebuah perusahaan. Produk atau jasa yang kurang bermutu pun akan bisa terjual laris apabila perusahaan Anda memiliki seorang manajer pemasaran yang handal. Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam merancang sebuah manajemen bisnis di bidang pemasaran.
3. Manajemen distribusi
Manajemen bisnis di bidang distribusi memegang peran mendukung manajemen pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan dengan baik, namun apabila manajemen distribusi mengalami hambatan, maka marketing juga akan terganggu. Proses penyaluran barang produksi atau layanan jasa kepada konsumen sangat ditentukan oleh bagaimana pola manajemen distribusi tersebut dirancang oleh sebuah perusahaan
4. Manajemen finansial
Manajemen finansial di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi dan pengelolaan sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan menyangkut bagaimana keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Tanpa adanya sebuah manajemen bisnis yang baik di bidang keuangan, maka biasanya perusahaan tidak mendapatkan data keuangan yang jelas. Hal ini biasa dialami oleh para pengelola bisnis kecil yang masih amatiran, dimana manajemen keuangan jarang diperhatikan sehingga untung atau ruginya saja sebuah usaha bisnis sulit ditentukan.
Beberapa bentuk manajemen bisnis di atas sangat penting diperhatikan oleh para pengelola usaha bisnis yang ingin sukses dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah manajemen yang baik, maka mustahil sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan baik seperti yang menjadi harapan pemiliknya
- See more at: http://rajapresentasi.com/2012/04/bagaimana-cara-mengelola-manajemen-bisnis-secara-efektif/#sthash.Ohdh0MKQ.dpuf


Etika berbisnis


Devyta Varnisya
S2F02
51212937

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
  • Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
  • Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
  • Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis yang harus dipahami dan dilakukan para profesional, antara lain:[1]
  • Sebutkan nama lengkap
Dalam situasi berbisnis, mitra sebaiknya menyebutkan nama lengkap saat berkenalan. Namun jika namanya terlalu panjang atau sulit diucapkan, akan lebih baik jika sedikit menyingkat.
  • Berdirilah saat memperkenalkan diri
Berdiri saat mengenalkan diri akan menegaskan kehadiran mitra. Jika kondisinya tidak memungkinkan untuk berdiri, setidaknya mundurkan kursi, dan sedikit membungkuk agar orang lain menilai positif kesopanan motra.
  • Ucapkan terima kasih secukupnya
Dalam percakapan bisnis dengan siapapun, bos atau mitra perusahaan, hanya perlu mengucapkan terima kasih satu atau dua kali. Jika mengatakannya berlebihan, orang lain akan memandang kalau mitranya sangat memerlukannya dan sangat perlu bantuan.
  • Kirim ucapan terima kasih lewat email setelah pertemuan bisnis
Setelah mitra menyelesaikan pertemuan bisnis, kirimkan ucapan terima kasih secara terpisah ke email pribadi rekan bisnis Anda. Pengiriman lewat email sangat disarankan, mengingat waktu tibanya akan lebih cepat.
  • Jangan duduk sambil menyilang kaki
Tak hanya wanita, pria pun senang menyilangkan kakinya saat duduk. Namun dalam kondisi kerja, posisi duduk seperti ini cenderung tidak sopan. Selain itu, posisi duduk seperti ini dapat berdampak negatif pada kesehatan.
  • Tuan rumah yang harus membayar
Jika mengundang rekan bisnis untuk makan di luar, maka sang mitralah yang harus membayar tagihan. Jika sang mitra seorang perempuan, sementara rekan bisnis atau klien, laki-laki, ia tetap harus menolaknya. Dengan mengatakan bahwa perusahaan yang membayarnya, bukan uang pribadi

BELAJAR BISNIS


A.      Berbisnis secara offline di rumah

Bisnis ini tidak perlu dilakukan disebuah tempat khusus yang harus di sewa, kita bisa gunakan rumah kita sebagai tempat bisnis juga.

1. Membuka warung
Memang bisnis ini membutuhkan modal, tapi tidak terlalu besar. Namun kita perlu memperhatikan kebutuhan orang di sekitar kita dan juga tingkat persaingan yang ada agar bisnis kita tidak mengalami kerugian yang fatal.

2. Membuka jasa menjahit baju:
Tentu saja kita harus bisa menjahit, dan membutuhkan mesin penjahit di rumah kita. Sekarang ini banyak lho orang yg ingin menjahitkan atau permak bajunya agar sesuai dengan keinginan mereka. Nah mereka ini adalah target market yang bisa didapat.

3. Membuat makanan/snack
Ibu-ibu atau pemudah sekarang lumayan banyak yang bisa memasak makanan yang unik. Kalau salah satu anggota keluarga kita memiliki kemampuan dalam memasak dan membuat kue-kue, maka tidak ada salahnya bila kita mulai membuka bisnis dan menjual makanan dan kue-kue itu. Awalnya mungkin bisa menjual ke tetangga atau keluarga lain, tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa juga menjualnya secara luas.

4. Membuka les/ private:
Pengalaman saya waktu kuliah dulu, saya pernah memberikan private belajar bermain gitar pada orang. Saya tidak perlu ruang khusus, saya hanya menggunakan teras rumah kadang di ruang tamu untuk memberikan private cara bermain gitar. Memang hasilnya tidak terlalu banyak tapi lumayan lah untuk ukuran anak kuliahan. Nah bila kita memiliki keahlian dan kelebihan di bidang tertentu misalnya; memasak, bahasa inggris, bermain gitar, piano, jago bikin website, ahli menulis, dan lain-lain, kita bisa menjual keahlian itu pada orang lain yang memang ingin belajar.

5. Membuka jasa design dan edit foto
Untuk bisa membuka jasa ini kita harus memiliki kemampuan dalam editing foto dengan menggunakan software komputer seperti; photoshop, coreldraw, dan lainnya. Selain itu kita juga perlu mempersiapkan komputer yang mendukung dan juga alat print bila pelanggan ingin mencetak foto yang sudah diedit.


B. Berbisnis online dari rumah

Nah bisnis online ini lebih fleksibel dibanding berbisnis offline, tapi bukan berarti kita bisa mengerjakannya dengan santai-santai. Bila kita punya bisnis offline dan ingin meningkatkan penjualan maka kita bisa menggunakan media internet sebagai media promosi, hasilnya dijamin akan lebih mantap hehehe

1. Menjadi penulis artikel
Mungkin ga terlalu banyak orang yang menyukai profesi ini karena merasa kurang mampu menulis artikel. Yah, memang untuk bisa menjadi penulis dan dibayar orang lain, kita harus bisa menulis artikel dengan baik dan enak dibaca. Bisnis ini bisa dikerjakan dari rumah, tentu saja kita harus punya komputer dan koneksi internet yang baik untuk menerima dan mengirimkan job. Menurut informasi yang saya dapat, penghasilan dari menulis artikel bisa berfariasi tergantung tingkat kesulitan topik yang dibuat, biasanya artikel yang dibuat dibayar seharga Rp 15.000 - Rp 30.000,- (tergantung topik dan jumlah katanya).

2. Berbisnis iklan di blog
Kita bisa mengikuti program PPC (pay per click) atau PPS (pay per sale). Bila kita memiliki sebuah blog dengan jumlah trafik yang cukup banyak, maka kita bisa mendaftar untuk menjadi publisher di google adsense atau menyediakan space iklan di blog atau bahkan bisa menggabungkan keduanya. Harga klik dari google adsense memang tidak terlalu besar apalagi untuk di Indonesia, namun penghasilan dari google Adsense sudah terbukti bisa memberikan penghasilan yang lumayan besar hingga ribuan dollar, tapi itu tergantung trafik blog dan juga topik dalam blog kita.

3. Toko online
Sangat cocok untuk orang yang memiliki bisnis offline dan ingin go online untuk meningkatkan penjualan menjadi lebih besar. Selain itu bisnis ini juga cocok untuk orang yg ingin berbisnis model dropship atau reseller, jadi tidak perlu repot tentang pengadaan produk dan bisa fokus pada proses promosi.

Itu adalah beberapa peluang bisnis dengan modal kecil yang saya ketahui. Bila teman-teman ada tambahan tentang bisnis yang lain bisa melalui komentar. Ingat ya, bisnis yang bisa dikerjakan walau dengan modal yang kecil. Ok, cukup sekian mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi yang membacanya. Thanks

https://www.bersosial.com/threads/peluang-bisnis-dengan-modal-kecil-apa-saja.572/

DAFTAR RIWAYAT HIDUP



           Daftar Riwayat Hidup

Nama                           : Devyta Varnisya
Jenis kelamin              : Perempuan
Tempat, tanggal lahir  : Bekasi, 12 Desember 1994
Kewarganegaraan       : Indonesia
Status perkawinan       : Belum kawin
Tinggi, berat badan     : 156 cm, 50 kg
Kesehatan                   : Baik
Agama                        : Islam
Alamat lengkap          : Villa Mutiara Wanasari Blok L7 NO 46 Cibitung
Telepon, HP               : 087879006022
E-mail                        :  devytavarnisya@gmail.com

Pendidikan

» Formal
  1. 1999 - 2005 : SDN Wanasari 13 Cibitung
  2. 2005 - 2008 : SMPN 2 Comal Pemalang
  3. 2008 – 2011 : SMAN 2 Tambun Selatan
  4. 2011 - 2014 : Universitas Gunadarma

Kemampuan
  • Kemampuan mampu membuat laporan keuangan perusahaan