MAKALAH ILMU EKONOMI
PENAWARAN
NAMA : 1. Devyta Varnisya
2. Dahlia
3. Oni Ulfasari
KELAS : 1DF02
EKONOMIKA
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah
melimpahkan karunia dan nikmat bagi umat-Nya. Alhamdulilaah Makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Ekonomika dengan Judul “PENAWARAN” ,karena
terbatasnya ilmu yang dimiliki oleh penulis maka Makalah ini jauh dari sempurna
untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Tidak lupa penulis sampaikan rasa
terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah turut membantu
dalam penyusunan Makalah ini. Semoga bantuan dan bimbingan yang telh diberikan
kepada kami mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin
Akhirnya penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
................,.........................
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang........................................................................................ 1
B BAB II PEMBAHASAN
- Definisi penawaran...................................................................... 2
- Manusia
sebagai makhluk sosial dan ekonomi............................ 2
- Jenis penawaran........................................................................... 3
- Kurva
Penawaran........................................................................ 4
- Faktor yang mempengaruhi dan
fungsi penawaran ……………. 5,6
BAB III
KESIMPULAN................................................................. 7
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ekonomi merupakan salah
satu ilmu social yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan
produksi,distribusi,pertukaran,dan lonsumsi barang maupun jasa. Salah satu
masalah yang di bahas dalam konomi yaitu Penawaran.
Istilah ekonomi berasal
dari bahasa yunani yaitu oikos yang
berarti keluarga dan nomos yang berarti
aturan. Dengan demikian ekonomi dapat di artikan sebagai aturan rumah tangga.
Dalam ekonomi dikenal
juga ahli ekonomi yaitu orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam
bekerja.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
penawaran barang
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk
dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu. Dari
pengertian tersebut menunjukkan bahwa penjual akan menjual barangnya sejumlah
tertentu untuk masing-masing tingkat harga tertentu. Pada saat harga rendah,
maka ia hanya menjual sedikit sebab takut rugi, tetapi pada saat harga naik
maka jumlah barang yang dijual pun banyak sebab akan memperoleh keuntungan.
Penawaran barang tersebut terjadi pada pasar tertentu dan waktu yang tertentu
pula, artinya pada pasar yang berbeda dan waktu yang berbeda, maka jumlah
barang yang ditawarkan pun kemungkinan berbeda pula.Penawaran adalah sejumlah
barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu
pasar pada waktu tertentu. Dari pengertian tersebut menunjukkan bahwa penjual
akan menjual barangnya sejumlah tertentu untuk masing-masing tingkat harga
tertentu. Pada saat harga rendah, maka ia hanya menjual sedikit sebab takut
rugi, tetapi pada saat harga naik maka jumlah barang yang dijual pun banyak
sebab akan memperoleh keuntungan. Penawaran barang tersebut terjadi pada pasar
tertentu dan waktu yang tertentu pula, artinya pada pasar yang berbeda dan
waktu yang berbeda, maka jumlah barang yang ditawarkan pun kemungkinan berbeda
pula.
B. Manusia
sebagai makhluk social dan ekonomi
Di dunia ini mustahil manusia
dapat hidup seorang diri. Manusia akan selalu membutuhkan orang lain dalam
melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam ilmu sosiologi kita telah
pelajari tentang interaksi sosial dan tentang sosialisasi. Di situ dipelajari
bahwa hidup seseorang akan terkucil, sendirian, dan menjadi gila jika tidak
mampu bersosialisasi dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain.
Di samping itu, manusia tidak dapat dipisahkan dari kelompok masyarakat, karena memang manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dalam hal-hal tertentu dengan masyarakat. Manusia mempunyai naluri hidup bersama dengan orang lain.
Jadi dapat dikatakan bahwa manusia disebut sebagai makhluk sosial (homo socialis) karena selalu berinteraksi dengan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Di samping itu, manusia tidak dapat dipisahkan dari kelompok masyarakat, karena memang manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dalam hal-hal tertentu dengan masyarakat. Manusia mempunyai naluri hidup bersama dengan orang lain.
Jadi dapat dikatakan bahwa manusia disebut sebagai makhluk sosial (homo socialis) karena selalu berinteraksi dengan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Walaupun manusia membutuhkan
manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, tetapi manusia
tetap memiliki otonomi untuk menentukan nasibnya sendiri. Secara pribadi,
manusia harus memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya.
Kita tentu paham bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam. Setiap manusia butuh makan dan minum agar tetap hidup. Manusia membutuhkan pakaian untuk dapat bergaul dengan baik dengan manusia lainnya. Manusia juga butuh rumah sebagai tempat berlindung. Pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya juga diperlukan manusia agar hidup lebih layak.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia butuh uang. Untuk mendapatkan uang, manusia harus bekerja. Setelah bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, uang tersebut ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jadi, manusia selalu penuh perhitungan dalam hidupnya. Karena itulah manusia disebut makhluk ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
Kita tentu paham bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam. Setiap manusia butuh makan dan minum agar tetap hidup. Manusia membutuhkan pakaian untuk dapat bergaul dengan baik dengan manusia lainnya. Manusia juga butuh rumah sebagai tempat berlindung. Pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya juga diperlukan manusia agar hidup lebih layak.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia butuh uang. Untuk mendapatkan uang, manusia harus bekerja. Setelah bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu, uang tersebut ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jadi, manusia selalu penuh perhitungan dalam hidupnya. Karena itulah manusia disebut makhluk ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.
C. Jenis
penawaran
1.Penawaran elastic
Penawaran disebut elastis apabila koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu (Es > 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar daripada persentase perubahan harga
2. Penawaran inelastis
Penawaran disebut inelastis apabila koefisien elastisitasnya lebih kecil dari satu (Es < 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil daripada persentase perubahan harga
3. Penawaran elastis uniter
Penawaran disebut elastis uniter apabila koefisien elastisitasnya sama dengan satu (Es = 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah penawaran sama dengan persentase perubahan harga
Penawaran disebut elastis uniter apabila koefisien elastisitasnya sama dengan satu (Es = 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah penawaran sama dengan persentase perubahan harga
4. Penawaran Elastis Sempurna
Penawaran disebut elastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan tak terhingga (Es = ∞). Artinya,pada perubahan harga tertentu, kuantitas yang diminta berubah menjadi tidak terbatas
Penawaran disebut elastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan tak terhingga (Es = ∞). Artinya,pada perubahan harga tertentu, kuantitas yang diminta berubah menjadi tidak terbatas
5. Penawaran Inelastis Sempurna
Penawaran disebut inelastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan nol (ES = 0). Artinya,berapapun besarnya perubahan harga, kuantitas yang diminta tidak akan beruba
Faktor utama dari adanya penawaran adalah harga dan kurva
penawaran. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi selain harga yaitu
Teknologi produksi, dimana keadaan teknologi yang dimiliki suatu perusahaan menentukan besar kecilnya kapasitas produksi pada perusahaan yang bersangkutan, sehingga berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan di pasar.
Biaya produksi, dimana penjual menginginkan agar dalam menjual barang dapat menutup biaya produksi yang sudah dikeluarkan.
Harapan keuntungan dimana setiap penjual mempunyai keinginan yang berbeda-beda dalam menarik keuntungan dalam penjualan barang.
Kebutuhan akan uang, dimana kebutuhan akan uang dari produsen merupakan hal yang sensitive, terutama kebutuhan uang yang mendesak seperti membayar upah, membayar utang. Terutama bagi produsen yang lemah keuangannya, sehingga akan menjual barang lebih rendah dari penjual-penjual lainnya.
Harapan harga di masa depan, dimana bagi penjual yang kuat keuangannya dapat menunda penjualan barangnya sampai harga yang lebih tinggi daripada harga sekarang.
Teknologi produksi, dimana keadaan teknologi yang dimiliki suatu perusahaan menentukan besar kecilnya kapasitas produksi pada perusahaan yang bersangkutan, sehingga berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan di pasar.
Biaya produksi, dimana penjual menginginkan agar dalam menjual barang dapat menutup biaya produksi yang sudah dikeluarkan.
Harapan keuntungan dimana setiap penjual mempunyai keinginan yang berbeda-beda dalam menarik keuntungan dalam penjualan barang.
Kebutuhan akan uang, dimana kebutuhan akan uang dari produsen merupakan hal yang sensitive, terutama kebutuhan uang yang mendesak seperti membayar upah, membayar utang. Terutama bagi produsen yang lemah keuangannya, sehingga akan menjual barang lebih rendah dari penjual-penjual lainnya.
Harapan harga di masa depan, dimana bagi penjual yang kuat keuangannya dapat menunda penjualan barangnya sampai harga yang lebih tinggi daripada harga sekarang.
D.
Kurva Penawaran
Kurva Penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.

E.
Faktor
yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Penawaran
Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva
penawaran
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar

F.
Faktor
yang Mempengaruhi Penawaran dan Fungsi Penawaran
Faktor-faktor yang
Memengaruhi Penawaran
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat.
Hal-hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap
jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:
§ Harga barang itu
sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka
jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang
ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.
Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00,
maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
§ Harga barang
pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan
meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan
beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya
lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang
penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
§ Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses
produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai,
biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi
meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen
akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini
disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi
turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran
juga akan meningkat.
§ Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya
barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan
produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan
mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen
untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1
kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar
Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin
yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi
Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg.
Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk
sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut
menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga
akan berkurang.
§ Perkiraan harga di
masa depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya
jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,
sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga
barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan
akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.
FUNGSI PENAWARAN
Fungsi penawaran
menghubungkan harga barang di pasar dengan jumlah yang ditawarkan produsen.
Menurut hukum penawaran, pada umumnya bila harga suatu barang naik maka jumlah
yang ditawarkan akan naik. Curam kurva penawaran umumnya positif, Dlam kasus-kasus
tertentu mungin juga dapat terjadi bahwa curam kurva penawaran nol atau tak
terhingga.
Seperti halnya pada kurva permintaan, sumbu y digunakan untuk harga barang
setiap unitnya dan sumbu x untuk jumlah barang yang ditawarkan. Bentuk umum fungsi
penawaran :
Q = a + bP
BAB III
KESIMPULAN
Setiap orang pasti
selalu melakukan transaksi ekonomi, termasuk dalam hal penawaran barang.
Mengingat pentingnya
penawaran barang dalam ekonomi karena tanpa adanya penawaran, produksi barang
yang dihasilkan dengan barang yang dijual tidak akan seimbang sedangkan dalam
proses produksi barang yang akan dijual,kita sebagai produsen pasti
menginginkan laba/untung sebanyak-banyaknya dengan bantuan penawaran.
DAFTAR PUSTAKA