Jumat, 26 April 2013

Makalah : ILMU EKONOMI


MAKALAH ILMU EKONOMI
PENAWARAN
   

NAMA : 1. Devyta Varnisya
                2. Dahlia
                3. Oni Ulfasari


KELAS : 1DF02



EKONOMIKA


                                                           

KATA PENGANTAR
                                                                                                                            
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia dan nikmat bagi umat-Nya. Alhamdulilaah Makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomika dengan Judul “PENAWARAN” ,karena terbatasnya ilmu yang dimiliki oleh penulis maka Makalah ini jauh dari sempurna untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan Makalah ini. Semoga bantuan dan bimbingan yang telh diberikan kepada kami mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin
Akhirnya penulis berharap semoga Makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

................,.........................   

                                                                                                                                                 Penulis












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................          i
DAFTAR ISI..........................................................................................          ii

BAB I PENDAHULUAN
A      Latar Belakang........................................................................................          1
B      BAB II PEMBAHASAN
  1. Definisi penawaran......................................................................          2
  2. Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi............................          2
  3. Jenis penawaran...........................................................................          3
  4. Kurva Penawaran........................................................................          4
  5. Faktor yang mempengaruhi dan fungsi penawaran …………….        5,6
BAB III KESIMPULAN.................................................................          7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................         8











        


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi,pertukaran,dan lonsumsi barang maupun jasa. Salah satu masalah yang di bahas dalam konomi yaitu Penawaran.
Istilah ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu oikos yang berarti keluarga dan nomos yang berarti aturan. Dengan demikian ekonomi dapat di artikan sebagai aturan rumah tangga.
Dalam ekonomi dikenal juga ahli ekonomi yaitu orang yang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.















BAB II
                                                                PEMBAHASAN                  
A.    Definisi penawaran barang

Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu. Dari pengertian tersebut menunjukkan bahwa penjual akan menjual barangnya sejumlah tertentu untuk masing-masing tingkat harga tertentu. Pada saat harga rendah, maka ia hanya menjual sedikit sebab takut rugi, tetapi pada saat harga naik maka jumlah barang yang dijual pun banyak sebab akan memperoleh keuntungan. Penawaran barang tersebut terjadi pada pasar tertentu dan waktu yang tertentu pula, artinya pada pasar yang berbeda dan waktu yang berbeda, maka jumlah barang yang ditawarkan pun kemungkinan berbeda pula.Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu. Dari pengertian tersebut menunjukkan bahwa penjual akan menjual barangnya sejumlah tertentu untuk masing-masing tingkat harga tertentu. Pada saat harga rendah, maka ia hanya menjual sedikit sebab takut rugi, tetapi pada saat harga naik maka jumlah barang yang dijual pun banyak sebab akan memperoleh keuntungan. Penawaran barang tersebut terjadi pada pasar tertentu dan waktu yang tertentu pula, artinya pada pasar yang berbeda dan waktu yang berbeda, maka jumlah barang yang ditawarkan pun kemungkinan berbeda pula.


B.     Manusia sebagai makhluk social dan ekonomi

Di dunia ini mustahil manusia dapat hidup seorang diri. Manusia akan selalu membutuhkan orang lain dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Dalam ilmu sosiologi kita telah pelajari tentang interaksi sosial dan tentang sosialisasi. Di situ dipelajari bahwa hidup seseorang akan terkucil, sendirian, dan menjadi gila jika tidak mampu bersosialisasi dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain.
Di samping itu, manusia tidak dapat dipisahkan dari kelompok masyarakat, karena memang manusia sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi dalam hal-hal tertentu dengan masyarakat. Manusia mempunyai naluri hidup bersama dengan orang lain.
Jadi dapat dikatakan bahwa manusia disebut sebagai makhluk sosial (homo socialis) karena selalu berinteraksi dengan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari.
Walaupun manusia membutuhkan manusia lainnya dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, tetapi manusia tetap memiliki otonomi untuk menentukan nasibnya sendiri. Secara pribadi, manusia harus memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya.
Kita tentu paham bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan yang beraneka ragam. Setiap manusia butuh makan dan minum agar tetap hidup. Manusia membutuhkan pakaian untuk dapat bergaul dengan baik dengan manusia lainnya. Manusia juga butuh rumah sebagai tempat berlindung. Pendidikan, kesehatan, hiburan, dan kebutuhan lainnya juga diperlukan manusia agar hidup lebih layak.
Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, manusia butuh uang. Untuk mendapatkan uang, manusia harus bekerja. Setelah bekerja dan mendapatkan uang, uang itu kemudian digunakan untuk memenuhi  kebutuhannya. Di samping itu, uang tersebut ditabung untuk kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. Jadi, manusia selalu penuh perhitungan dalam hidupnya. Karena itulah manusia disebut makhluk
ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.

C.     Jenis penawaran
 1.Penawaran elastic

Penawaran disebut elastis apabila koefisien elastisitasnya lebih besar dari satu (Es > 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar daripada persentase perubahan harga

2. Penawaran inelastis
Penawaran disebut inelastis apabila koefisien elastisitasnya lebih kecil dari satu (Es < 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih kecil daripada persentase perubahan harga

3. Penawaran elastis uniter
Penawaran disebut elastis uniter apabila koefisien elastisitasnya sama dengan satu (Es = 1). Artinya,persentasi perubahan jumlah penawaran sama dengan persentase perubahan harga

4. Penawaran Elastis Sempurna
Penawaran disebut elastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan tak terhingga (Es = ∞). Artinya,pada perubahan harga tertentu, kuantitas yang diminta berubah menjadi tidak terbatas

5. Penawaran Inelastis Sempurna

Penawaran disebut inelastis sempurna apabila koefisien elastisitasnya sama dengan nol (ES = 0). Artinya,berapapun besarnya perubahan harga, kuantitas yang diminta tidak akan beruba



Faktor utama dari adanya penawaran adalah harga dan kurva penawaran. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi selain harga yaitu
Teknologi produksi, dimana keadaan teknologi yang dimiliki suatu perusahaan menentukan besar kecilnya kapasitas produksi pada perusahaan yang bersangkutan, sehingga berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan di pasar.
Biaya produksi, dimana penjual menginginkan agar dalam menjual barang dapat menutup biaya produksi yang sudah dikeluarkan.
Harapan keuntungan dimana setiap penjual mempunyai keinginan yang berbeda-beda dalam menarik keuntungan dalam penjualan barang.
Kebutuhan akan uang, dimana kebutuhan akan uang dari produsen merupakan hal yang sensitive, terutama kebutuhan uang yang mendesak seperti membayar upah, membayar utang. Terutama bagi produsen yang lemah keuangannya, sehingga akan menjual barang lebih rendah dari penjual-penjual lainnya.
Harapan harga di masa depan, dimana bagi penjual yang kuat keuangannya dapat menunda penjualan barangnya sampai harga yang lebih tinggi daripada harga sekarang.

D.     Kurva Penawaran


Kurva Penawaran
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-VqHT5i2QXrjhrT9bjDuCi5JwnysyVKsXAPIpGx16pyY1u3xsxdg3IyKPoS9aE2i0RnxTCgghF1Vhbhwo8tNhiMUewsfOVKgofFEzBiqVTxnF-5d0dtzhh2HD3VSOLdB37IY-Vc_nma0/s320/gambar+9.JPG 
E.     Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Penawaran

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva penawaran
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar


F.      Faktor yang Mempengaruhi Penawaran dan Fungsi Penawaran

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:
§  Harga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
§  Harga barang pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
§  Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat.
§  Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.
§  Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.
§  Perkiraan harga di masa depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

FUNGSI PENAWARAN
       Fungsi penawaran menghubungkan harga barang di pasar dengan jumlah yang ditawarkan produsen. Menurut hukum penawaran, pada umumnya bila harga suatu barang naik maka jumlah yang ditawarkan akan naik. Curam kurva penawaran umumnya positif, Dlam kasus-kasus tertentu mungin juga dapat terjadi bahwa curam kurva penawaran nol atau tak terhingga.
       Seperti halnya pada kurva permintaan, sumbu y digunakan untuk harga barang setiap unitnya dan sumbu x untuk jumlah barang yang ditawarkan. Bentuk umum fungsi penawaran :
Q = a + bP


 







BAB III
KESIMPULAN



Setiap orang pasti selalu melakukan transaksi ekonomi, termasuk dalam hal penawaran barang.
Mengingat pentingnya penawaran barang dalam ekonomi karena tanpa adanya penawaran, produksi barang yang dihasilkan dengan barang yang dijual tidak akan seimbang sedangkan dalam proses produksi barang yang akan dijual,kita sebagai produsen pasti menginginkan laba/untung sebanyak-banyaknya dengan bantuan penawaran.





































DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar